DataBase Managemen System ( DBMS )


DataBase Managemen Sistem ( DBMS )


            Pengertian  DataBase Managemen System yaitu software atau perangkat lunak yang di desain untuk menyimpan dan mengatur basis data.
Sedangkan Basis Data adalah  suatu kumpulan dari berbagai tipe record yang mempunyai hubungan terhadap suatu object tertentu.

Adapun Operasi-Operasi dasar pada Basis Data adalah sebagai berikut :
      1. Create Database
      2. Drop database
      3. Create Table
      4. Drop table
      5. Insert
      6. Retrieve atau Search
      7. Update
      8. Delete.


Adapun Komponen Sistem Basis Data adalah sebagai berikut :
     1. Hardware  ( Perangkat keras )
     2. Sistem Operasi
     3. Basis Data
     4. Sistem pengelola Basis Data ( DBMS )
     5. Pemakai ( Programmer, user mahir, user umum, user khusus )


Dan dibawah ini adalah Hirarki dari Sistem Basis Data 
Penjelasan 
Bit : Merupakan bilangan biner yang terdiri dari 0 dan 1.
Byte : Merupakan bagian terkecil yang dapat berupa karakter, numerik huruf dll.
Data Item / Field : Meruapakan kolom item, atau atribut dari suatu record.
Record :  Record disebut juga dengan Tupel, yang artinya suatu kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait.
File : Merupakan kumpulan dari record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
Basis Data : kumpulan dari berbagai tipe record yang mempunyai hubungan terhadap suatu object tertentu.
Sistem Basis Data : Sekumpulan dari beberapa Basis Data.



Ada 5 Tipe File yang digunakan dalam Sistem Basis Data 
  1. File Induk ( Master File :
           a. File Induk Acuan ( Reference Master File )
               Yaitu file induk yang record nya jarang berubah nilainya atau statis.
           b. File Induk Dinamik (Dynamic Master File )
               Yaitu file induk yang record nya sering berubah atau di update sebagai hasil transaksi.
 2. File Transaksi ( Transaction File )
     Yaitu file yang dugunakan untuk merekam hasil transaksi, atau disebut juga file input.
 3. File Laporan  ( Report File )
     Yaitu file yang berisi informasi sementara yang akan ditampilkan sebagai laporan, atau disebut juga file output.
 4. File Sejarah ( History File )
     Yaitu file arsip atau file yang yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih di simpan sebagai arsip.
 5. File Pelindung ( Backup File )
     Yaitu file yang dugunakan untuk cadangan dimana file ini merupakan salinan dari file yang masih aktif dalam basis data.


             Bahasa basis data merupakan bahasa yang digunakan sebagai perantara bagi pemakai dengan basis data, dimana bahasa ini sudah ditetapkan oleh DBMS.
Adapun 2 bahasa yang digunakan dalam Basis Data yaitu :
        1. Data Definion Languange ( DDL )
            Deangan bahasa ini kita dapat membuat tabel, membuat indeks, mengubah tabel, dll. Hasil dari perintah DDL ini dapat berupa Kamus Data. Contoh : Craete , Modify Report, Modify Structure.
        2. Data Manipulation Languange ( DML )
            Digunakan untuk manipulasi dan pengambilan data dapa suatu basis data dengan cara Insert, Update, Delete.
            Cara nya ada 2, 
                    1. Prosedural ( Ditentukan data yang diinginkan dan cara mendapatkan nya )
                    2. Non Prosedural ( Tanpa menyebutkan cara mendapatkan nya )


Aljabar Relational

            Merupakan salah satu dari 2 bahasa query formal yang terkait dengan model relational
Operator- Operator dasar Aljabar Relational :
      1.  Selection
      2.  Project
      3.  Cartesian Product
      4.  Union
      5.  Intersection
      6.  Set Deference
      7.  Natural Join
      8.  Division.

Penjelasan nya besok lagi ya, udah malam ne, capek..

Artikel ini saya tulis bertujuan agar saya dapat mengingat mata kuliah tentang Basis data, karena menghafal merupakan suatu yang sulit, jadi saya pilih belajar dengan cara menulis nya kembali di post blog saya ini. semoga UTS besok pagi lancar. Aamiin.

Salam Twikkel
Semoga Bermanfaat